Hindari penggunaan
ponsel saat makan bersama keluarga – Yang seharusnya menjadi momen terbaik
dalam keluarga untuk membangun komunikasi dan kebersamaan.
Momen penting makan
bersama keluarga ini, belum lama berselang telah dilakukan penelitian yang
dirilis dalam American Academy of Pediatrics (AAP), yang intinya menyarankan agar
pada era digital ini para orang tua sebaiknya mengubah waktu yang ideal dan
menjauhkan penggunaan ponsel atau media, ketika saat duduk bersama di meja makan.
Meski penggunaan ponsel
bukanlan penyebab utama pada masalah kesehatan, namun para peneliti AAP telah mengingatkan,
penggunaan ponsel yang berlebihan juga memberikan banyak berkontribusi pada
berbagai resiko kesehatan. Sementara pada saat yang berbarengan, makan bersama
keluarga adalah kualitas waktu yang ideal bagi anak untuk bisa berdiskusi dan
belajar banyak hal dari orang tua.
Mengutip sumber dari American Academy of Pediatrics, penulis
studi, Marjorie Hogan , MD , FAAP dari
AAP mengatakan, "Sebuah pendekatan yang sehat bagi anak-anak untuk penggunaan
media yang baik
meminimalkan potensi resiko kesehatan dan mendorong penggunaan media yang tepat dan positif.” atau dengan kata lain, orang tua adalah pendidik sekaligus
sebagai dokter bagi anak-anak mereka yang harus bisa mengajarkan kepada
anak-anak dan remaja, bagaimana mereka menggunakan media dengan baik.
Menurut hasil
penelitian terbaru AAP ini, penggunaan ponsel berlebihan pada anak, banyak terkait
dengan masalah obesitas, kurang tidur, permasalahan di sekolah, agresi dan
masalah perilaku lain yang timbul akibat penggunaan media, gadget atau
smartphone yang berlebihan.
Hasil
penelitian terbaru
menunjukkan bahwa rata-rata anak
di usia 8 - 10 tahun menghabiskan waktu hampir
selama 8 jam sehari dengan penggunaan
ponsel atau media yang berbeda
– Bagi anak-anak yang lebih tua
atau anak remaja,
bahkan menghabiskan waktu lebih
dari 11 jam per hari
hanya untuk bermain media.
Sementara anak-anak
yang memiliki pesawat televisi
sendiri di kamar tidur mereka, biasanya menghabiskan lebih
banyak waktu dengan
menonton acara televisi atau bermain media, dibandingkan dengan keinginan untuk berinteraksi dengan
anggota keluarga lainnya. Sementara
sekitar 75 persen dari anak
dan remaja berusia 12 sampai dengan 17 tahun yang memiliki ponsel, hampir semuanya diantara mereka
menggunakan pesan teks dalam berkomunikasi dan berinteraksi sosial.
Hal ini bisa menimbulkan
masalah tersendiri, pada satu sisi penggunaan peralatan media, memberikan sisi positif
bagi anak untuk belajar pengetahuan baru, berempati, mengembangkan sifat
toleransi antar ras, etnis dan berbagai keterampian. Namun di sisi lain,
justeru interaksi mereka sendiri terhadap keluarga malah semakin berkurang.
Para peneliti
mempelajari bagaimana perilaku penggunaan ponsel pada orang tua, ketika makan
bersama keluarga. Hasilnya menunjukan, 1 dari 3 orang tua diketahui menggunakan
ponsel secara terus menerus pada saat berada di meja makan. Sekitar 73% orang
dewasa menggunakan ponsel mereka setidaknya sekali selama makan bersama.
Sementara 15 persen menggunakan ponsel menjelang akhir makan.
Pada studi sebelumnya
menemukan, bahwa kurangnya kontak mata dan interaksi dengan anak, akan
mengurangi ikatan batin antara orang tua dan anak. Selain itu juga pada
kebanyakan anak-anak akan menjadi gelisah dan mereka memiliki kecenderungan
untuk bermain dan melakukan hal-hal yang lain untuk mendapatkan perhatian dari
orang tua mereka.
Studi ini dilakukan
oleh para peneliti dari Boston Medical Centre ini, melibatkan 55 orang tua,
pada saat mereka makan bersama di restoran cepat saji bersama anak-anak mereka.
Hasilnya penelitian menunjukan,
sejumlah sejumlah anak-anak merasa
terganggu terhadap
penggunaan ponsel orang tua mereka ketika
sedang makan bersama bersama keluarga, dan bersikap bersikap ingin tahu mengapa orang tua mengabaikan mereka di meja makan.
Dr Jenny Radesky dari Boston Medical Center, mengatakan, "Kita tahu dari dekade
penelitian bahwa
interaksi bertatap muka adalah interaksi yang penting bagi kognitif, bahasa dan
perkembangan emosional.” Sebelum
perangkat mobil ada, waktu makan menjadi waktu di mana kita akan melihat
interaksi mereka. Ia
menjelaskan, bagaimana kualitas
percakapan yang dilakukan bergantian di meja makan bisa
membangun berbagai macam
keterampilan sosial, membangun empati
dan bisa melihat reaksi wajah pada
anak.
Waktu makan memang seharusnya
menjadi waktu bersama keluarga untuk membangun interaksi, dan
penggunaan ponsel bisa menghambat komunikasi diantara anak dan orang tua pada saat
duduk makan bersama keluarga.
Author: Google Plus
0 Response to "Hindari Penggunaan Ponsel Saat Makan Bersama Keluarga"
Post a Comment